VIEW

Page Nav

HIDE
Hide

Breaking News:

latest

Ads

test banner

Ekosistem Digital Pendidikan Indonesia Diperkuat Lewat PRIMA

Jakarta-SPJB Com,-- Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)  Kemendikbudristek  terus mendorong penguatan ekosistem digital pendidikan...


Jakarta-SPJB Com,-- Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek terus mendorong penguatan ekosistem digital pendidikan di Indonesia. Salah satunya lewat PRIMA (Peduli, Responsibility, Inovasi, Melayani, Akuntabel).
 
Kepala Pusdatin, Hasan Chabibie mengatakan, akan terus menciptakan inovasi teknologi pembelajaran dengan didukung kolaborasi Bersama BLPT dan Balai TIKP Provinsi se-Indonesia.
 
Hasan juga menyampaikan, dalam mendukung arah kebijakan dan strategi nasional, SPBE berperan sebagai fondasi yang kuat dalam konsep Government as a Platform (GaaP).  “Konsep ini mengacu pada ekosistem digital yang memungkinkan pemerintah untuk memberikan layanan publik yang berkualitas, sambil menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, netral, profesional, dan berdasarkan hukum,” urai Hasan.

Dalam rapat ini, tema yang diusung adalah "Bersama Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan", yang menekankan pentingnya kerja sama antara Pusdatin, BLPT, dan Balai TIK Pendidikan dalam menciptakan ekosistem digital yang kuat untuk pendidikan.  Rakor ini menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan upaya dalam memperkuat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor pendidikan.
 
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti mengatakan, saat ini transformasi digital berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi bagian paling penting dalam mewujudkan penerapan reformasi birokrasi pemerintah.  Suharti juga turut memberikan apresiasi atas peran yang telah dilakukan Pusdatin dalam pengelolaan capaian evaluasi SPBE hingga mendapatkan predikat sangat baik dengan indeks 3,86.

“Hal ini menunjukkan Kemendikbudristek berkomitmen menghadirkan layanan yang berkualitas, efisien, efektif dan akuntabel bagi masyarakat dan bagian dari reformasi birokrasi,” urai Suharti.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala BLPT, Wibowo Mukti, menyampaikan dalam laporan kegiatan bahwa di dalam Rakor yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo dan perwakilan Balai Tekkomdik dari 22 provinsi akan membahas dua agenda utama.
 
“Di dalam Rakor akan didiskusikan terkait manajemen Pusdatin dan BLPT serta menciptakan sinergi antara Pusdatin, BLPT, dan Balai TIK Pendidikan,” urai Wibowo.
 
Selain itu, Rakor ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Di akhir Rakor, juga telah terpilih secara aklamasi Kepala Balai TIK Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Firman Oktora sebagai Ketua Forum Komunikasi BTIKP se-Indonesia periode 2023 – 2025.
 
Forum Komunikasi BTIKP se-Indonesia ini berkomitmen melakukan program transformasi digital pendidikan di masing-masing wilayah dan senantiasa sinergis. Selain itu mendukung setiap program yang berkenaan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan yang dilakukan oleh Pusdatin dan BLPT Kemendikbudristek di wilayah masing-masing.
 
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan strategis dalam menciptakan ekosistem digital yang kuat untuk pendidikan di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh peserta didik dan tenaga pendidik di Tanah Air.(Kemendikbud)

Red.
 

 

Tidak ada komentar

Terbaru

test banner