SPJB.Com_Pandeglang,-- A ksi unjuk rasa Gabungan Mahasiswa dan Alumni UNMA Banten masih terus berlanjut hingga hari ini, Rabu (8/5/2024). De...
SPJB.Com_Pandeglang,-- Aksi unjuk rasa Gabungan Mahasiswa dan Alumni UNMA Banten masih terus berlanjut hingga hari ini, Rabu (8/5/2024).
Demonstrasi ini sudah berlangsung sejak sehari Senin dengan beragam tuntutan yang seragam disuarakan massa dari Mahasiswa dan Alumni.
Perwakilan mahasiswa demonstran di UNMA Banten akan terus menyuarakan aspirasi sebelum mendapatkan hasil.
Krisis kepercayaan Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Gabungan Mahasiswa dan Alumni (GAMA) Universitas Mathla'ul Anwar Banten rupanya berkepanjangan bahkan aksi unjuk rasa hingga jilid III masih berlangsung.
Para pengunjuk rasa yang melibatkan puluhan mahasiswa gabungan da juga alumni konsisten meminta sejumlah tuntutan diantaranya dugaan korupsi KIP di UNMA Banten agar dikupas secara tuntas, dan menindak tegas dugaan pungli di FSFK UNMA Banten serta membatalkan SK pemberhentian dekan FHS UNMA Banten karena adanya dugaan fitnah terhadapnya.
Selain itu aksi yang masih berlangsung di UNMA Banten yang meminta pembatalan SK PJS dekan FHS UNMA Banten serta PBMA yang diminta segera ambil sikap membatalkan SK yang tak sesuai prosedur hukum.
Kepada wartawan Sugi selaku Korlap Aksi menyampaikan bahwa saat ini telah terjadi krisis kepercayaan yang membuat keprihatinan atas tidak dilakukannya prosedur pemberhentian seseorang yang memegang jabatan di UNMA Banten juga adanya dugaan kebiadaban pejabat di lingkungan UNMA Banten tentang adanya fitnah.
"Jika terus begini tanpa adanya respon serta tindakan dari PBMA maka krisis kepercayaan akan terjadi dan publik menilai apa yang terjadi di UNMA Banten sebagai prahara yang penting untuk dituntaskan dengan serius, dan Aksi ini sebagai bentuk perlawanan atas kesewenangan yang terjadi dilingkungan UNMA," jelas Sugi.
Lebih lanjut Sugi menegaskan Aksi Jilid III menuntut pencabutan SK pemecatan, memeriksa dan mengusut Tim Investigasi BPU UNMA Banten.
"Aksi di hari ke 3 di Mathla'ul Anwar Pusat pada Rabu 9 Mei 2024 berlangsung di Halaman Universitas UNMA dengan menyuarakan untuk dilakukan Pemeriksaan dan pengusutan terhadap Tim Investigasi BPU UNMA, serta Aksi yang diwarnai pembakaran ban serta orasi yang dilakukan oleh Para Orator menyerukan agar para Mahasiswa dan Alumni dapat bersatu atas adanya tindakan tindakan kesewenangan para pejabat Unma diantaranya Para Pejabat yang merupakan Tim Investigasi BPU yang diduga memberikan informasi yang tidak benar kepada para pejabat Utama, hingga menyebabkan keluarnya surat pemecatan Dekan FHS UNMA," terangnya.
Selain itu ungkap Sugi orasi yang dilakukan oleh para mahasiswa juga yang disampaikan oleh beberapa alumni Fakultas Hukum UNMA Banten dengan Korlap aksi GAMA yang dikomandoi oleh tiga orang korlap.
"Bersama beberapa korlap aksi kami nyatakan bahwa aksi ini akan tetap dilakukan hingga adanya langkah tegas dari PBMA untuk membersihkan lingkungan UNMA dari para Pejabat Penebar Fitnah hingga menyebabkan gejolak ketidak adilan serta ketidak benaran," tutupnya./Team
Tidak ada komentar