SPJB;
SPJB;
Audiensi pertama dipimpin oleh Kepala Dinas.”
Imam Rismahayadin, juga di dampingi oleh
Sekertaris, Luli Agustina, Dan juga Bidang Destinasi, Usep Suparno, Bidang Pemasaran,
Effendy. Bidang, SDP EKRAF Farid. Surawan, Bidang Budaya H. Sobari, dan Kepala
UPT Museum, Ubaidillah Muchtar. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendukung wisata
alam dan budaya lokal Desa upaya untuk
mengembangkan promosi serta potensi melalui sektor pariwisata kabupaten lebak.
"Sehingga, desa-desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan
pengunjung di berbagai daerah serta potensi, memperkuat tata kelola destinasi,
dan memastikan keberlanjutan lingkungan."
Dalam
audiensi ini, Kadis Disbudpar Kabupoaten Lebak, bersama Organisasi (GWI) mendiskusikan Destinasi Budaya
yang ada di Kabupaten Lebak pentingnya transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Sehingga,
desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola
destinasi. Dan memastikan keberlanjutan lingkungan sebagai
bagian integral dari pengunjung wisatawan.
Pentingnya
kolaborasi ini. Dan Audiensi untuk
mendukung budaya lokal yang dapat meningkatkan kapasitas desa wisata. "Agar dapat
terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang, bisa memberikan
perekonomian kepada daerah.
“Ungkapnya.
“M. Jajang Shr selaku Ketua Organisasi dan sekjen, Iis
Iskandar (GWI) beserta Anggota menyapikan,
pertemuan ini momen yang sangat menarik kami sangat mendukung atas program
kerja Disbudpar Kabupaten Lebak, bahwa Budaya lokal Desa harus kita pormosikan melaui karakter produktif sehinga desa mampu
secara mandiri dan berkelanjutan dalam mengelola, mengembangkan potensi desa
wisata.
Pertemuan
ini berfokus pada pengembangan budaya lokal yang ada di kabupaten lebak, untuk
mendorong potensi dan Destinasi Budaya lokal Desa melaui publikasi, bertujuan
untuk memberikan ruang pembaca serta untuk menaik pengunjung di media online
dan surat kabar, bahwa budaya yang ada di kabupaten lebak.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam
Rismahayadin, yang sudah meluangkan waktu untuk audensi Bersama Organisasi
Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI)
di ruang kerjanya menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama dan sosialisasi
ini.
"Kami sangat mendukung langkah-langkah ini. Kolaborasi dengan (Disbudpar) teryata masih banyak budaya lokal desa yang harus kita pormosikan untuk mendukung di berbagai pelosok memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kami berharap ini dapat membawa manfaat besar bagi budaya lokal desa yang ada di kabupaten lebak.," ungkapnya.
“Audiensi ini menegaskan komitmen Disbudpar
kab, lebak untuk terus berinovasi dan memperkuat hubungan dengan berbagai pihak
dalam upaya memajukan pariwisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
lebak,” tutupnya. (Ja)
Tidak ada komentar