Fajar Aditya: Setan Gedung DPR Horor

Supriadi Global
By -
0
Fajar Aditya: Setan Gedung DPR Horor 

Lambang garuda dengan latar belakang biru dan tulisan putih memberikan kesan kepada masyarakat bahwa Indonesia tidak baik-baik saja. Semua kalangan masyarakat ramai-ramai menyoroti "Peringatan Darurat" atau RI-00.

Aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat sipil, organisasi masyarakat, dan tidak luput juga influencer/artis, ikut aksi turun ke jalan pada Kamis, 22/8. Protes yang dilayangkan merupakan penolakan terhadap DPR yang akan merevisi undang-undang pilkada.

Tidak luput juga sorotan yang menohok tentang beberapa publik figur seperti Mamat Alkatiri, Reza Rahadian, Bintang Emon yang melakukan protes terhadap tingkah aneh DPR dalam menyikapi keputusan MK. Termasuk Influencer Fajar Aditya yang turun aksi ke jalanan memberikan kesan bahwa ia melihat negara tidak berada di on track konstitusi negara Indonesia. Melalui akun instagram-nya @donfajaraditya memposting tentang "mencari setan di gedung DPR untuk diundang dalam podcast horor"

Melalui isi kontennya yang menohok menuai banyak dukungan dan juga viral di netizen soal bagaimana Fajar Aditya mendukung perhelatan rakyat. Fajar mengatakan "perjuangan rakyat merupakan gerakan keadilan untuk menjadi tanda pengingat bagi pengambil kebijakan yang seadil-adilnya".

Fajar Aditya RJL 5 sangat mementingkan keadilan buat bangsa Indonesia, agar dinamika sosio politik negara bersaing secara sehat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga perlunya kawalan dari masyarakat " kalau tidak horor juga jika negara ini tidak dikawal oleh rakyat, sehingga akan membuat kacau balau nantinya, akan bertambah banyak hantunya nanti" ujar fajar mahasiswa magister Antropologi UI ketika dihubungi awak media.

Semoga dengan bergeraknya elemen masyarakat Indonesia dengan terjun ke jalan, menjadi pengingat kepada lembaga-lembaga negara untuk berjalan sesuai fungsinya masing-masing. Ketika berjalan sesuai dengan porsinya yang bermain secara profesional akan membawa pertumbuhan negara yang sehat dan budaya demokrasi yang bagus menuju negara maju" pungkasnya.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)