VIEW

Page Nav

HIDE
Hide

Breaking News:

latest

Ads

test banner

Gelar Program Relawan Bakti BUMN Batch VI, Jasa Raharja dan Anggota IFG Kolaborasi Tingkatkan Potensi Alam dan Masyarakat Banda Neira

Gelar Program Relawan Bakti BUMN Batch VI, Jasa Raharja dan Anggota IFG Kolaborasi Tingkatkan Potensi Alam dan Masyarakat Banda Neira ...

Gelar Program Relawan Bakti BUMN Batch VI, Jasa Raharja dan Anggota IFG Kolaborasi Tingkatkan Potensi Alam dan Masyarakat Banda Neira
Banda Neira – Jasa Raharja bersama IFG, Jamkrindo, Jasindo, dan Askrindo, sukses menggelar program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI. Agenda ini dilaksanakan di Banda Neira, Maluku, pada 15-17 Agustus 2024.

Kegiatan yang juga berkolaborasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan Banda Neira, diikuti 10 peserta relawan bakti BUMN. Para peserta RBB turut berbaur dengan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan.

RBB Batch VI mengusung tema “Bakti untuk Surga dari Timur” dengan fokus kegiatan pada bidang lingkungan, pendidikan, UMKM, dan kesehatan. “Bidang-bidang ini merupakan prioritas sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan manfaat program TJSL BUMN bagi masyarakat,” ujar Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

Agenda rutin tahunan ini dilaksanakan bertujuan untuk memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan, serta sebagai implementasi nilai-nilai AKHLAK dan bagian dari pengembangan pegawai. “Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterlibatan pegawai BUMN dengan pegawai Kementerian BUMN melalui program TJSL,” tambah Dewi.

Salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan (PPGD) untuk para pemandu wisata di wilayah Banda Neira, Maluku. Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara Jasa Raharja dan Pos SAR (Search and Rescue) Banda, dengan diikuti oleh 20 pemandu wisata setempat. Selain pelatihan, Jasa Raharja juga memberikan bantuan berupa peralatan SAR melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para pemandu wisata di Banda Neira tidak hanya semakin terampil dalam menangani situasi darurat, tetapi juga mampu berkontribusi lebih besar dalam menjaga keselamatan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas bagi para pengunjung di wilayah tersebut,” ucap Dewi.

Selain pelatihan PPGD, berbagai kegiatan lain yang dilaksanakan, antara lain bersihbersih pantai, penanaman pohon, pembuatan tempat sampah, pengecatan sekolah, pemetaan isu lingkungan, pelatihan digital marketing, sharing session direktur muda, pembagian makan sehat, hingga upacara peringatan HUT ke-79 RI.

Tidak ada komentar

Terbaru

test banner