VIEW

Page Nav

HIDE
Hide

Breaking News:

latest

Ads

test banner

Tewasnya Yadi Suryadi anggota Satpol PP Lebak Setelah Bertugas, saat mengamankan pintu gerbang DPRD Lebak Yang Di Dorong Oleh Aksi Unjuk Rasa.

  Lebak-

 


Lebak-

SPJB Com- Aksi unjuk rasa penolakan salah satu calon ketua DPRD Lebak. Beliau melakukan pengamanan pintu gerbang saat masa mencoba memaksa masuk ke gedung DPRD Lebak. 


Robohnya pintu gerbang depan gedung DPRD Lebak yang didorong oleh unjuk rasa dari organisasi Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL) pada hari Senin 23 september 2024 bulan lalu. 


Mengakibatkan korban mengalami luka sangat parah yang serius berlumuran darah di bagian kepala dan kelumpuhan permanen akibat tertimpah nya pagar gerbang depan DPRD Lebak.


Awalnya Yadi mendapatkan penanganan medis di RSUD. Dr. Adjdarmo Lebak dari hasil pemeriksaan terdapat trauma pada tulang belakang kepala sehingga jadi mengalami kelumpuhan. 


Yadi sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak kian hari kondisinya semakin parah hingga harus dirujuk ke beberapa rumah sakit di Tangerang dan Jakarta. 


" Sesudah di rujuk ke RS Tangerang juga jakarta hingga Yadi harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Begitu mendengar kabar dari RS Hermina Tangerang beliau sudah tiada meninggal dunia" . ucap Ajis


Yadi Suryadi anggota satpol PP Lebak meninggal dunia pada hari Rabu 9 Oktober 2024 di RS Hermina Tangerang. Insiden robohnya pintu gerbang yang didorong oleh aksi massa PMPL, beliau saat usai tugas pengamanan di gedung DPRD Lebak. 


Serta anggota DPRD RI dari fraksi PDIP Bonnie Triyana mendesak kepolisian untuk segera menangkap dalang di balik kerusuhan demonstrasi anarkis dilakukan oleh unjuk rasa PMPL yang menyebabkan tewasnya Yadi Suryadi anggota satpol PP Kabupaten Lebak. 


Bonnie menegaskan aksi kekerasan dalam demokrasi adalah bentuk penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, demokrasi seharusnya memberikan ruang yang aman dan damai bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya tanpa disertai tindakan vandalisme dan kekerasan berujung hilangnya nyawa manusia. 


Kematiannya Yadi bukanlah kecelakaan atau kejadian insidentil, Ini tindak pidana serius yang merenggut nyawa seseorang. Oleh karena, itu saya mendesak kepolisian untuk segera bertindak cepat mengusut dalang dan pelaku aksi tersebut serta menyeret mereka ke hadapan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tegas Bonnie


Sementara Kasatpol PP Lebak, Dartim berharap proses hukum atas peristiwa berdarah pada 23 september 2024 lalu, tetap berlanjut oleh pihak kepolisian di usut tuntas . Kasat Reskrim polres Lebak AKP Wisnu Adi Cahya menegaskan saat ini perkara tersebut telah berproses di pihak kepolisian. Red/Dera Wiganda

Tidak ada komentar

Terbaru

test banner