VIEW

Page Nav

HIDE
Hide

Breaking News:

latest

Ads

test banner

Bantuan Pompanisasi Di Pandeglang Tahun 2024, Diharapkan Tingkatan Produksi Padi Yang Nyata Untuk Swasembada Beras

  SPJB.Com

 



SPJB.Com

Pandeglang-Banten,- Bantuan Pompanisasi merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), bertujuan untuk meningkatkan Produksi dan Produktifitas hasil pertanian khususnya Padi dengan Peningkatan Areal Tanam (PAT), yang disalurkan untuk dimanfaaatkan oleh Kelompok Tani/Gapoktan dengan memilki luasan areal sawah tadah hujan namun memilki potensi sumber air permukaan yang memadai untuk dimanfaatkan.

Di Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, baru - baru ini ada 14 Kelompok Tani yang mendapatkan program bantuan mesin pompa air, hal itu disampaikan oleh Krisna Wisnu Murti saat dikonfirmasi awak media, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

"Untuk bantuan program mesin pompa air ke Poktan di kecamatan Cikeusik dalam data ada 14 Poktan yang dapat, terahir kemarin hari Senin diambil, untuk mengairi setidaknya 20 hektare per poktannya" kata Krisna Wisnu Murti kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

"Saya berharap dengan adanya bantuan pompa air ini, kebutuhan air bagi sawah-sawah petani atau kelompok tani bisa terpenuhi, sehingga mereka tidak lagi terlalu bergantung pada curah hujan, sehingga mendorong peningkatan produksi padi" harap Krisna Wisnu Murti.

Sebelumnya, Lisma Wiliani, SP. selaku Kabid Sarana, Prasarana dan Penyuluhan, pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang saat dikonfirmasi menjelaskan soal Bantuan Pompanisasi selama tahun 2024.

"Dalam rangka pengairan ke areal pertanaman padi sawah karena potensi luasan lahan sawah tadah hujan di kabupaten pandeglang mencapai 47.961 HA dengan jumlah usulan yang diajukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Hampir 1000 unit" ungkap Lisma Wiliani, SP. selaku Kabid Sarana, Prasarana dan Penyuluhan. DPKP Pandeglang.

"Adapun bentuk program bantuan Pompanisasi terdapat 2 jenis diantaranya Bantuan mesin pompa mulai dari ukuran 3 inch, 4 inch dan 6 inch serta Irigasi Perpompaan (Irpom) yang merupakan paket bantuan Mesin Pompa berukuran 6 atau 4 inch lengkap dengan bangunan Rumah pompa beserta saluran distribusi pengairannya" terangnya.

Realisasi bantuan mesin pompa hingga bulan desember 2024, Lanjut Lisma, mencapai 777 unit mesin pompa yang sudah terdistribusi kepada gapoktan/kelompok tani.

"Tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Pandeglang dengan rincian 597 unit di hibahkan ke Kelompok Tani/gapoktan, 80 unit dikelola oleh brigade Dinas yang dipinjamkan ke Poktan/Gapoktan dan 100 unit pompa air yang dikelola oleh brigade TNI Kodim 0601/Pandeglang juga dipinjamkan ke poktan/gapoktan serta Irigasi Perpompaan Sebanyak 85 unit, jadi total bantuan pompanisasi termasuk irigasi perpompaan (Irpom) sebanyak 862 unit" ujarnya.

"pompa air yang sudah terdistribusi dan sudah terlaporkan terpasang sebanyak 840 unit dengan luas areal hasil pemanfaatan pompa 14.012 HA, Adapun sisa 22 unit yang belum terlaporkan merupakan bantuan Pompa Air Aspirasi DPR-RI yang pendistribusiannya baru selesai hari ini tanggal 17 desember 2024 jadi masih dalam proses pelaporan pemanfaatannya" beber Lisma.

Selaku Kabid Sarana, Prasarana dan Penyuluhan, DPKP Pandeglang, Lisma Wiliani, SP. berharap agar Program Bantuan Pompanisasi tersebut memberikan dampak positif.

"yang nyata untuk peningkatan produksi padi yang tujuan akhirnya swasembada beras" harapnya.

Autor: Mul.

Tidak ada komentar

Terbaru

test banner