VIEW

Page Nav

HIDE
Hide

Breaking News:

latest

Ads

test banner

Pelaksanaan Afirmasi Rehab Berat MAS Raudhatul Iman Diduga Kangkangi UU KIP Dan Sarat KKN.

SPJB.Com- Pelaksanaan Afirmasi Rehab Berat  MAS Raudhatul Iman Diduga Kangkangi UU KIP Dan Sarat KKN. Pandeglang-Banten ,--Dalam pelaksanaan...


SPJB.Com-

Pelaksanaan Afirmasi Rehab Berat  MAS Raudhatul Iman Diduga Kangkangi UU KIP Dan Sarat KKN.

Pandeglang-Banten,--Dalam pelaksanaan afirmasi yang disinyalir adalah rehab berat gedung Sekolah MAS Raudhatul Iman beralamat di Jln.Raya Tj.Lesung KM.07,Kp Cisekeut Barat Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang provinsi Banten Diduga kuat  Mengangkangi Undangan-Undang Keterbukaan Informasi publik (KIP) yang di atur dalam UU Nomor 14 tahun 2008 dan yang di Undangkan pada 30-april-2008 serta mulai diberlakukan pada 29-april-2010.serta diduga sarat KKN.

Pasalnya saat awak media datang kelokasi pengerjaan pada-Minggu-22-desember-2024 awak media bersama rekan-rekan dari kontrol sosial tak menemukan sama sekali papan informasi publik dan diduga agar tidak diketahui publik berapa nilai anggarannya.

Salah satu santri yang ditemui dilokasi di hari sama serta inisialnya disembunyikan mengatakan."Awalnya memang sudah ada bangunan itu mah di bagusin lagi,bukan bikin baru dari awal ucapnya.

Saat no hp yayasan 0821-2559-7XXX yang terpasang di inpud online di konfirmasi oleh awak media dan pihak media pun meminta no kepala yayasan dan operator yayasan dengan tujuan untuk konfirmasi tapi sangat di sayang kan no hp tersebut tidak aktif.

N.Sujana Akbar selaku presidium JAM-P Banten mengatakan."Kami merasa ini banyak sekali kejanggalannya.itu rehab dua ruangan dengan anggaran begitu besar,jadi kami menduga ini ada mark up anggaran ungkap N.Sujana.

Masih N.Sujana mengatakan."Bila memang benar itu anggaran hibah dari KEMENAG tetap wajib memasang papan informasi kecuali ini anggaran pribadi,dan jelas papan informasi publik itu sudah diatur dalam UU dan bila dilanggar itu adalah pidana,ada sanksi denda dan sanksi kurungan,belum lagi terkait mark up anggaran karena orang awam pun bisa menilai berapa habisnya rehab gedung tersebut dan kami pastikan akan akan kawal permasalahan ini kedinas terkait jangan terkesan seperti ditutup tutupin agar publik tau berapa nilai anggarannya sesuai tidak dengan yang saat ini dikerjakan agar meminimalisir tindakan yang mengarah ke KKN Tutup N.Sujana Akbar.

Sementara itu pihak kepala yayasan belum bisa ditemui dan Opera,serta pihak dinas terkait belum bisa ditemui untuk diminta keterangannya.

Raeynold/Tim.

Tidak ada komentar

Terbaru

test banner